Menyikapi Perkembangan Teknologi Di Era Milenial

Dalam acara tersebut, Dr. Tamyiz Mukharrom, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia (FIAI UII) meresmikan pembukaan acara secara simbolis dengan pemukulan gong. Dilanjutkan dengan panel diskusi, menghadirkan pembicara Seminar Nasional CEO Indonesia Medika, dr. Gamal Albinsaid dan Kepala Seksi Aplikasi Layanan Publik Dinas Komunikasi dan Informasi DIY, Dr. Sayuni Egaravanda, S.Kom., M.Eng. Dalam materinya, Gamal menjelaskan bagaimana seharusnya mahasiswa menyikapi inovasi teknologi diera milenial ini. Data survey bulan januari 2019 menyebutkan bahwa manusia rata-rata menggunaan internet untuk sosial media dihabiskan selama 3 jam 26 menit. “Dalam setahun, dapat dijumlah satu orang dapat menghabiskan lebih dari 1000 jam hanya untuk scroll dan like postingan di sosial media saja,” ungkapnya. Banyak waktu yang terbuang sia-sia hanya dengan mengakses sosial media. Oleh karena itu, Gamal menyarankan kepada para peserta seminar yang hadir untuk melakukan kegiatan yang positif dengan memanfaatkan perkembangan teknologi sekarang ini seperti melakukan bisnis start-up. Gamal yang sudah memulai bisnis start-up dalam bidang kesehatan menjelaskan terdapat lima pondasi utama dalam menjalani bisnis yakni Resources, Jaringan, Penelitian & Pengembangan, Marketing & Branding serta memiliki jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan. Pada sesi selanjutnya, Sayuni menjelaskan tentang penggunaan media sosial berdasarkan syariat Islam dan hukum yang berlaku di Indonesia. “Pesatnya perkembangan teknologi tidak dibarengi dengan budaya kritis melihat persoalan, merasa hebat jadi yang pertama menyebarkan informasi tanpa melihat kebenaran informasi tersebut,” tuturnya. Sayuni memaparkan bahwa dalam waktu tiga bulan (Juli-September 2018) setidaknya ada 230 hoax yang beredar di masyarakat.

Pilihan Universitas Terbaik di Dunia Buat Kamu yang Mau Kuliah di Luar ...During Marino’s career, the Dolphins were perennial playoff contenders, reaching the postseason in 10 of his 17 seasons. He was selected to play in nine Pro Bowls (1983-1987, 1991, 1992, 1994, 1995), seven times as a starter, but due to injuries he only played in two of the games (1984, 1992). He was named first- or second-team All-Pro eight times and earned All-AFC honors six times. Marino won all three major individual awards: NFL MVP (1984); NFL Comeback Player of the Year (1994); and NFL Man of the Year (1998), which recognizes charitable work off the field. In 1999, Marino was ranked 27th on The Sporting News list of the 100 greatest football players, making him the highest-ranking Dolphins player. In 2010, he was ranked number 25 on the NFL’s Top 100 Greatest Players list. Marino was known for his quick release, and despite the fact that he was not skilled at scrambling, Marino possessed an uncanny awareness in the pocket, often sliding a step or two to avoid the pass rush.

Hal ini antara lain disebabkan oleh adanya sejumlah kelebihan teknologi digital dibandingkan komputer atau laptop. Dari segi isi atau programnya, teknologi digital handphone lebih lengkap dibandingkan komputer; dari segi pelacakan dan sistem kerjanya dalam mencari data nampak lebih cepat, dari segi harganya lebih terjangkau; dari segi bentuk dan besarannya lebih simpel dan bisa disimpan disaku baju, dari segi ongkos operasinalnya lebih ringan dan dari segi mobilitasnya lebih fleksibel. Dengan berbagai kondisi objektif, sudah dapat dipastikan, bahwa jumlah masyarakat yang menggunakan teknologi digital akan jauh lebih banyak, hingga ke peloksok pedesaan dibandingkan dengan penggunaan teknologi komputer. Tidak hanya itu, ekspansi dan daya inovasi teknologi digital handhone jauh juga lebih cepat. Ia benar-benar mengikuti selera masyarakat, bahkan jauh melebihi selera dan imajinasi masyarakat. Teknologi digital telah menawarkan beragam komunikasi, yakni selain dalam komunikasi dengan voice dan sms, juga bisa melalui face books, wash up, yo tobe, astagram, yo tube. Selain dapat mengirim data, teknologi digital juga dapat menyimpan data hampir tanpa batas, menyediakan data melalui Google; bisa mendengarkan musik, bacaan ayat-ayat al-Qur’an, do’a, gruping tadarusan dan tahfidz al-Qur’an, kirima pesan puisi, doa, taushiyah, mengecek tabungan di bank, transaksi, dan lain sebagainya.

Gambar Anak Sekolah Dasar Kartun - NusagatesBBC Radio 5 Live is a British national radio station owned and operated by the BBC that broadcasts mainly news, sport, discussion, interviews and phone-ins. It is the principal BBC radio station covering sport in the United Kingdom, broadcasting virtually all major sports events staged in the UK or involving British competitors. It is transmitted via analogue radio in AM on medium wave 693 and 909 kHz and digitally via digital radio, television and on the BBC Sounds service. Due to rights restrictions, coverage of some events, particularly live sport, is not available online or is restricted to UK addresses. The success of Radio 4 News FM during the first Gulf War (1991) led the BBC to propose the launch of a rolling-news service. BBC decided to close BBC Radio 5 and replace the old service’s educational and children’s programmes with a new news service, whilst retaining the sports programmes.

Kedua, komunitas sains harus berupaya terus meningkatkan budaya ilmiah serta output sains yang berkualitas. Langkah ini sama pentingnya dengan peningkatan investasi sains. Banyak pihak yang mengeluhkan tentang rendahnya budaya ilmiah ini. Tanpa budaya ilmiah yang menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah, anggaran besar hanya akan menghasilkan tumpukan laporan yang tidak ada nilainya secara sains. Tujuan mulia tercapainya kemajuan sains pun hanya tinggal mimpi. Salah satu cara peningkatan budaya ilmiah dan kualitas sains bisa dilakukan secara sistematik dengan cara mengkaji ulang sistem insentif, penggajian, dan kenaikan pangkat seorang peneliti atau dosen. Peneliti yang produktif dan menghasilkan karya-karya sains yang berkualitaslah yang dapat maju dalam karier ilmiahnya. Dengan demikian, kegiatan sains jadi fokus pekerjaan. Penilaiannya pun harus dilakukan oleh ilmuwan, bukan oleh birokrat. Sebab, ilmuwanlah yang tahu secara obyektif kualitas ilmuwan lain. Akhirnya, sudah tidak perlu lagi dibahas bagaimana kemajuan sains menentukan kemajuan sebuah bangsa. Hubungan kemajuan sains dan kemajuan bangsa bukan lagi sebuah korelasi, melainkan hubungan sebab akibat. Ahli ekonomi sudah menghitung bahwa kemajuan sainslah yang menjadi faktor terbesar pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, mengapa sampai ulang tahun yang ke-70, pemerintah masih belum memprioritaskan sains?